Judul: Aku Tahu Kamu Hantu
Penulis: Eve Shi
Penerbit: Gagasmedia
Tahun Terbit: 2013 (Cetakan Pertama)
Harga: Rp. 39.000
Jumlah halaman: 269 hal.
ISBN (13): 978-979-780-652-1
ISBN (10): 979-780-652-9
Aku di sini.
Kamu bisa melihatku, tetapi kamu tidak bisa mendengarkanku.
Aku tahu kamu bingung, tetapi yakinlah… aku tidak pernah bermaksud jahat.
Aku hanya ingin meminta tolong, karena kamulah satu-satunya orang yang bisa memecahkan teka-teki ini.
Jika kamu melihatku lagi, tolong jangan berpaling.
Semoga kamu mengerti isyaratku.
***
Aku Tahu Kamu Hantu adalah novel dari seorang penulis dengan nama Eve Shi. Novel ini merupakan novel genre (semi) horor pertama yang gua baca dalam kurun waktu 2 tahun belakangan ini. Gua nggak terlalu suka baca novel horor, baik novel horor yang ditulis oleh penulis luar atau pun penulis dalam negeri. Bukan karena takut, hanya saja, tidak terbiasa dan merasa genre horor bukanlah genre yang membangkitkan nafsu membaca gua. Alasan kenapa akhirnya gua membaca novel ini adalah karena novel ini adalah novel pilihan yang diterima oleh klub buku gua dalam rangka arisan buku yang diadakan oleh penerbit Gagasmedia. Yang menarik adalah, beberapa anggota klub buku gua adalah orang yang anti cerita horor karena memang gampang parno. :)
Oke, sekarang waktunya gua mereview novel ini dengan kesotoyan gua. Hehe. :D
Novel Aku Tahu Kamu Hantu ini adalah novel horor yang menurut gua nggak full terlalu horor. Genre Thriller ikut bercampur dalam penceritaan novel ini, dan mungkin sedikit aroma supranatural. Novel ini bercerita tentang Olivia, seorang pelajar puteri yang tergolong anak broken home, di mana kedua orangtua nya bercerai dan dia tinggal bersama ayahnya yang terlalu sibuk dan termasuk dalam kategori ayah yang kurang perhatian. Olivia adalah seorang siswi biasa yang menjalani kehidupan biasa yang seperti akan berlangsung monoton. Hanya saja, semenjak ulang tahunnya yang ke 17, segalanya berubah. Dia jadi memiliki kemampuan untuk melihat hantu sejak hari ulang tahunnya itu, kemampuan yang merupakan kemampuan khusus yang diturunkan dari garis keturunan ibunya. Lalu, terjadi kasus di sekolahnya, yaitu hilangnya seorang siswa, yaitu Frans. Namun suatu kali Olivia menjerit di dalam kelas saat melihat siswa yang hilang itu ada di dalam kelas, dan hanya Olivia sendiri yang dapat melihatnya.
Sejak kejadian itu, Frans beberapa kali muncul di hadapan Olivia. Dan Olivia mengalami beberapa kejadian yan tidak mengenakkan dengan bertemu, dan diganggu oleh hantu bocah tetangganya yang meninggal karena kecelakaan. Olivia memiliki teman sebangku bernama Kenita yang belakangan diketahui memiliki kemampuan yang sama dengannya, berusaha untuk mencari Frans yang diduga meninggal dan pelakunya adalah beberapa cowok yang tenar di sekolah mereka.
1. First Impression
Covernya terlalu unyu untuk sebuah novel horor. Namun beberapa ilustrasi di dalam novel cukup mengentalkan aroma horor dalam novel ini. Walau menurut gua, ilustrasinya terlalu seram untuk sebuah deskripsi hantu yang terdapat di dalam novel yang nggak seram banget.
2. How Did You Expression The Book
Novel genre horor yang mengambil setting dunia remaja dan detail yang remaja banget. Nggak mengecewakan. Walau yang lebih terasa dalam novel ini adalah bukan gaya penulisan novel horor, tapi lebih ke gaya penulisan noel Thriller. :)
3. Character
Karakter dalam novel ini ada banyak, tapi utama di novel ini adalah Olivia. Beberapa karakter pendukung dalam cerita ini ada Kenita, Daniel, Saras, dan banyak lainnya. Terlalu banyak untuk disebutin satu-satu. Sebab pola hubungan karakter dalam novel ini memang banyak dan saling berhubungan dan tidak menjadi sia-sia karakter yang banyak itu.
4. Plot
Plotnya maju, dan cara menarasikannya cukup rapi serta detail. Deskripsi tempat dan suasananya bagus.
5. POV
POV yang dipakai adalah POV dengan tokoh Olivia sebagai center.
6. Main Ide
Tentang seorang cewek yang mendapat kemampuan khusus di hari ulang tahunnya yang ke 17. Dan kemampuannya ini membawa dia pada sebuah pertualang pribadi untuk mengungkapkan sebuah pembunuhan yang terjadi di sekolahnya.
7. Quotes
Apa yah? Ada beberapa kalimat yang bagus, tapi sulit untuk dianggap sebagai sebuah quotes, karena bercampur dengan percakapan.
8. Ending
Good ending. As always, si pemilik kemampuan khusus mampu mengungkapkan pembunuhan.
9. Benefits
Lumayan untuk menyegarkan pikiran dengan membaca lagi genre tulisan yang udah lama banget nggak dibaca. :)
10. Question
Ini novel ke berapa ya? Gaya penulisannya udah asik, walau beberapa narasinya nggak rapi dan di beberapa kalimat strukturnya agar berantakan dan nanggung. :D